Selamat berakhir pekan! Nonton apa hari ini?
Saya ingin merekomendasikan sebuah film Korea berjudul “Architecture 101” (2012) yang diperankan oleh Uhm Tae-woong, Han Ga-in, Lee Je-hoon, dan Bae Suzy. Tentu penikmat drama Korea tidak asing dengan nama-nama itu. Terutama Lee Je-hoon dan Bae Suzy yang sedang naik daun.
Kira-kira 3 bulan yang lalu saya menonton ulang film ini untuk yang kedua kalinya dan ternyata film ini masih menarik dan berkesan bagi saya. Karena itu saya merekomendasikannya untuk kalian nonton di akhir pekan ini. Sebelum memutuskan menonton atau tidak, sebaiknya baca dulu ulasan saya di bawah ini, ya. Mungkin ada beberapa spoiler tapi saya janji tidak akan terlalu mendetail. Hehehe.
Daftar Isi
Profil Film “Architecture 101”
Judul: Architecture 101/Introduction to Architecture
Genre: Drama, Romantis
Sutradara: Lee Yong-joo
Penulis: Lee Yong-joo
Tanggal rilis: 22 Maret 2012
Durasi film: 118 menit
Bahasa: Korea
Pemeran Film “Architecture 101”
Seperti yang saya sampaikan di atas, film yang satu ini dibintangi oleh Uhm Tae-woong, Han Ga-in, Lee Je-hoon, dan Bae Suzy. Nama-nama yang sudah tidak asing lagi dalam dunia perfilman di Korea Selatan. Apalagi Lee Je-hoon dan Bae Suzy masih aktif membintangi drama-drama dan film-film baru.
Pada film ini Lee Je-hoon dan Uhm Tae-woong berperan sebagai Lee Seung-min. Uhm Tae-woong memerankan Lee Seung-min masa kini yang berprofesi sebagai seorang arsitek, sedangkan Lee Je-hoon berperan sebagai Lee Seung-min muda yang masih duduk di bangku kuliah.
Sebagai lawan main mereka berdua ada Bae Suzy dan Han Ga-in yang memerankan tokoh Yang Seo-yeon. Han Ga-in sebagai Yang Seo-yeon masa kini yang mencari Lee Seung-min untuk membantunya merenovasi rumah masa kecilnya, sedangkan Bae Suzy sebagai Yang Seo-yeon muda yang sama-sama masih duduk di bangku kuliah bersama Lee Seung-min.
Selain mereka berempat ada juga Jo Jung-suk yang berperan sebagai sahabat Lee Seung-min muda. Kemudian Yoo Yeon-seok sebagai senior Yang Seo-yeon muda. Juga Go Joon-hee yang memainkan tokoh Eun-chae, rekan kerja Lee Seung-min di masa kini.
Sinopsis Film “Architecture 101”
Film ini bercerita tentang seorang arsitek bernama Lee Seung Min yang pada suatu hari mendapati klien wanita datang ke kantornya dan memintanya untuk merenovasi sebuah rumah di Pulau Jeju.
Rumah itu adalah rumah masa kecil si wanita, Yang Seo-yeon, yang akan dia gunakan untuk merawat ayahnya yang saat itu sedang sakit keras di rumah sakit. Karena itu dia mencari Lee Seung Min untuk membantunya.
Ternyata Lee Seung-min dan Yang Seo-yeon mempunyai cerita di masa lalu. Mereka berdua pernah mengikuti kelas yang sama saat masih berkuliah dulu, yaitu kelas Architecture 101. Meskipun mereka berbeda jurusan, dari kelas inilah mereka mendapatkan jalan untuk mengenal satu sama lain.
Tentu saja hal itu membuat Lee Seung-min, yang sejak awal sudah jatuh hati kepada Yang Seo-yeon merasa senang dan mulai membangun harapan dalam hatinya. Apalagi saat keduanya semakin dekat. Seo-yeon bahkan memberikan CD musik favoritnya kepada Seung-min sebagai balasan atas janjinya membangunkan rumah impian Seo-yeon suatu hari nanti.
Sayangnya hubungan keduanya di masa lalu tidak berjalan lancar karena beberapa kesalahpahaman diantara mereka. Padahal baik Lee Seung-min maupun Yang Seo-yeon sama-sama menyimpan rasa yang tak pernah sempat untuk disampaikan.
Pertemuan keduanya di masa kini membuat mereka teringat kenangan masa lalu itu. Tentang cinta pertama juga perasaan mereka yang belum terselesaikan. Juga kesalahpahaman yang harus diluruskan. Meskipun akhirnya di akhir cerita perasaan itu akhirnya tersampaikan, dan semua kesalahpahaman berhasil diluruskan. Namun semua sudah terlambat, lagi-lagi takdir tidak berpihak kepada mereka berdua.
Kesan dan Pesan dari Film “Architecture 101”
Bagaimana rasanya bertemu kembali dengan cinta pertama yang sudah lama menghilang? Apalagi cinta pertama yang belum terselesaikan. Pasti ada rasa penasaran yang masih tersisa dan ingin diungkapkan bukan? Mungkin seperti itulah perasaan kedua tokoh utama dalam film tersebut.
Apalagi katanya cinta pertama itu sulit dilupakan. Seperti pengalaman yang dirasakan Hwang Woo Yeon dalam film “On Your Wedding Day” yang pernah saya ulas sebelumnya. Cinta pertama yang tidak kunjung padam. Seperti itulah kira-kira.
Film ini menggunakan alur maju mundur untuk menceritakan perjalanan tokohnya, sehingga terasa progres hubungan di masa lalu dan di masa kini sama-sama berkembang. Sayangnya perkembangan hubungan itu sama-sama berakhir dengan menyedihkan.
Menonton film ini membuat saya teringat sebuah lagu lama dari Jikustik yang berjudul “Pulanglah Padanya”. Di mana pelajaran yang bisa diambil adalah jangan mengorbankan masa kini demi mengulang kenangan masa lalu apabila akan ada hati-hati yang tersakiti. Masa lalu biarlah menjadi masa lalu. Teruslah melangkah menatap masa depan. Begitu kira-kira pesan moralnya.
Lalu apa yang saya suka dari film ini? Satu hal yang paling saya suka adalah desain rumahnya. Hahaha. Sebagai mantan mahasiswa jurusan Arsitektur saya merasa relate saat menonton film ini. Apalagi saat melihat desain rumah dengan kaca jendela besar dan unik berpemandangan laut cantik itu. Darah saya rasanya berdesir. Takjub rasanya.
Selain itu saya juga suka bagian atapnya. Saat saya menonton film ini di tahun 2012, desain roof garden seperti itu belum terlalu banyak digunakan. Akan tetapi sekarang roof garden sudah mulai menjadi desain yang mainstream. Bahkan sudah banyak desain yang jauh lebih cantik.
Penutup
Bagaimana? Sudah tertarik untuk menonton “Architecture 101” setelah membaca ulasan saya? Semoga saya bisa mempengaruhi kalian untuk menonton film ini dan semoga kalian tidak menyesal setelah menontonnya.
Sampai jumpa lagi. Selamat berakhir pekan!
Ibu muda yang suka membaca, menulis, menonton, makan, dan jalan-jalan.
Cerita jalan-jalan saya bisa dibaca di http://www.asrilestari.com sedangkan tulisan lainnya bisa diintip di https://catatansangpemimpikecil.blogspot.com
Tinggalkan Balasan